Minggu, 20 Mei 2012

Cerpen:Sahabat Terbaik


             Aku dan Aya sudah lama berteman baik,sejak  duduk di bangku SMP kita sudah berteman dan bahkan sekarang bisa di bilang “SAHABAT SEJATI SAMPAI MATI” itulah semboyab kita.Tapi sejak lulus SMP kita menjadi renggang karena pisah sekolah,kondisi ekonomi orang tua kita berbeda,sejak  saat itu komunikasi antara kita berkurang tak seperti dulu lagi,bahkan tanya kabar saja jarang.
            Suatu hari aku pergi menemui Aya ke rumahnya karena aku sudah kangen berat padanya,sesampai di rumahnya aku heran kok banyak sekali alas kaki di depan rumahnya,siapa yang bertamu sebanyak ini? tanya hatiku heran.
           “Rere,ayo masuk ngapain kamu berdiri disitu?” tanya Aya mengagetkanku.
           “Iya,aku duduk disini saja,ehhh...tapi ada apa ini rame-rame?” jawabku sembari mengambil tempat duduk di beranda kayu milik Aya.
           “Oh...itu tamunya Ibu aku”
          “Oh...aku kira ada apa-apa”
Ku meninggalkan masalah tamu,aku dan Aya melanjutkan bincang-bincang ditemani  teh hangat buatan Aya sendiri.Setelah lama kita bercanda ria,aku pamit  pulang karena sudah terlalu sore.
          “Aya,aku pulang dulu ya...salam sama Ibu,sepertinya dia sibuk” pamitku ke Aya.
          “Iya,kamu hati-hati di jalan ya,belajar yang rajin,biar  kita sukses bersama”
          “OK!”
Aku bergegas pulang dengan membawa wajah ceria yang di tuangkan Aya padaku.Pengalaman-pengalamannya di sekolah barunya cukup membuatku tertawa terbahak-bahak dan aku pun begitu menceritakan kepadanya bagaimana MOS di sekolah baruku,wahh...kocak banget.

   • • •
            “Tit...tit...tit”
Bel masuk kelas berbunyi,aku segera mengambil tempat duduk paling depan karena aku tak suka duduk di belakang.Karena ini hari pertama di mulai pembelajaran setelah MOS,aku merasa asing disini dan tak kulihat satu orang  pun yang menemaniku duduk,tak lama ada yang menyapaku.
           Hi...can i sitting next to you?” sapa cewek yang baru pertama kali ku lihat itu.
           “Iya,boleh” jawabku dengan nada nggak PD.
           “Siapa namamu”
           “Namaku Rasti,sekarang kita duduk sebangku,senang bisa kenal sama kamu” jawab dia dengan senyum manis nan indah dari bibirnya.Rasti kelihatan anak yang pintar melebihi aura wajahnya Aya yang selalu mendapat peringkat pertama dari kelas satu SMP sampai lulus kemarin,dan aku adalah orang yang selalu di kalahkan olehnya,aku selalu mendapat peringkat ke dua atau ke tiga,this is my destiny...
Bel pulang berbunyi,Rasti mengajakku pulang tapi aku tak bisa karena harus menjemput Aya.Aya tak memiliki mobil sepertiku,hidupnya jauh berbeda denganku.
             “Ay,maaf ya aku telat jemput kamu” sapa aku setelah sampai di depan sekolah Aya.
             “Aduh...seharusnya kamu nggak perlu repot-repot,aku bisa pulang sendiri kok”
             “Ahh...jangan banyak bicara ayo cepat naik” dengan paksaanku dia segera naik ke mobilku dan duduk  di sampingku.Dia anaknya memang nggak enakan,dia bahkan malu sama sahabatnya sendiri,dia ramah,lembut,murah hati,itu yang membuat aku kagum terhadapnya.
             “Ay,cepat turun nanti kamu di marah ibu kamu lagi pulang telat!” suruhku setelah sampai di depan rumah Aya.
            “Iya,bawel deh,thanks  ya,next time kamu nggak usah repot-repot kayak gini”
           “Iya,nggak apa-apa kok aku malah seneng”
Aya turun dan aku meninggalkannya sembari melihat lambaian tangannya dari kaca mobilku.
          OH MY GOD...sudah jam 5 sore,aku terlelap selama 3 jam,astaga apa mungkin aku terlalu capek atau memang ini durasi orang pemalas sepertiku,tak bisa di pungkiri lagi aku memang sedikit pemalas sampai-sampai pipi ku chubby seperti ini,setiap hari aku selalu kena marah ibuku yang harus membangunkan aku setiap pagi.Berbanding terbalik dengan sahabatku itu dia selalu bangun pagi dan membantu ibunya menyelesaikan pekerjaan dapur sebelum dia berangkat sekolah,dia memang  perfect.

                                                       • • •
              Dua bulan sudah aku bersekolah disini dan aku sedikit lebih akrab dengan Rasti dan terkadang aku mengerjakan tugas bareng dengannya.Dia anaknya pintar seperti dugaanku tapi di pelajaran tertentu terkadang aku lebih pintar.
              Waktunya pulang seperti biasa aku akan menjemput Aya,rencananya mau ngajak dia ke toko buku.Sesampai aku di depan sekolahnya aku tak melihat postur tubuh Aya yang biasa menungguku di bawah pohon beringin depan sekolahnya.Karena khawatir aku turun dari mobilku dan langsung menanyakan pada salah satu teman Aya.
            “Kamu tau nggak Aya pulang sama siapa?”
            “Oh...tadi dia pulang naik angkutan umum katanya sih terburu-buru”  jelas temannya itu “Kamu Rere ya?” tanya dia melanjutkan.
           “Iya”
          “Aya pesen jangan khawatirin dia dan jangan cari dia kerumahnya”
         “Oh...makasih ya infonya” ucapku.Apa yang di sembunyikan Aya dariku sampai-sampai dia melarangku kerumahnya,ahh...aku nggak peduli aku harus mencari jawaban teka-teki ini.Dengan laju yang cepat aku menyetir mobilku dan aku sampai rumahnya Aya “Permisi” ucapku.Tapi tak ada yang menyahutku,rumahnya sepi seperti tak berpenghuni,aneh...tak biasanya seperti ini ucapku dalam hati.Aku berniat pulang tapi ketika aku membalikkan tubuhku... Darrrr !  Aku kaget di belakangku ada bibinya Aya dan aku segera bertanya.
           “Bi, Aya dimana kok sepi?”
           “Aya pergi ke Bandara,dia mau ke Denpasar...”  belum sempat bibinya melanjutkan,aku terkejut dan segera menyusulnya ke Bandara.Sesampai aku disana aku bertanya kepada penjaga ticket disana.
              “Pak,apa pesawat menuju Denpasar telah berangkat?”
              “Oh...baru saja 10 menit yang  lalu mbak”
Aku lemah dan tak tau harus bagaimana Aya telah pergi,aku lemah dan tertunduk dalam tangis yang tersedu-sedu.Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang,segera aku berbalik arah 180 derajat dan senyuman itu Aya...! kupeluk dia erat dan menangis di pelukannya.
             “Mengapa kamu membuatku seperti ini?”
            “Maaf  Re,aku tak bermaksud membuatmu begini”
            “Bukannya pesawatmu telah berangkat?”
            “Iya,aku kesini untuk mengantar ibuku,dia akan bekerja di Denpasar,tadinya aku ingin ikut  tapi aku mengingatmu disini”
            “Ah...Aya ...so sweet...” aku terharu mendengarnya dan aku  memeluknya lebih kuat seakan dia akan pergi dan aku menahannya.Memang semenjak Ayah dan Ibunya bercerai,selalu Ibunya yang mencari pekerjaan kesana kemari sedangkan ayahnya telah menikah lagi dan tinggal di rumah istrinya,kasihan sahabatku itu.

                                                   • • •
              Liburan sekolah biasanya aku mengajak Aya mengunjungi tempat-tempat wisata tapi sekarang aku sedang sibuk mempersiapkan diri mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris se-Kabupaten.Jadi, liburan aku manfaatkan untuk mempersiapkan itu.
              Ugh...! capeknya belajar malam ini,kepalaku puyeng,mataku seperti mata panda,aduhh...! tiba-tiba HP-ku berbunyi pertanda ada SMS,ternyata SMS dari Aya yang mengucapkan “Selamat tidur” ,aku membalas SMS-nya dan aku terlelap dalam waktu 15 menit setelah itu.
           Duarrrr !
Kulihat truk yang menabrak sebuah pohon depan sekolah Aya,astaga Aya...! jangan-jangan....
Segera aku turun dari mobilku melihat  incident  itu.Aya...tubuhnya hancur ,wajahnya dilumuri oleh darah,kepalanya retak,dia tak berdaya,kupeluk dia dengan penuh kasih kini aku kehilanganmu “Aya bangun Aya...” darahnya melekat di seragam putih abu-abu yang ku kenakan “Aya...don’t leave me” isak tangisku membuat semua orang yang melihatku menjauh dariku dan kurasakan jiwaku melayang dan seperti ada yang memanggilku aku menengok,Aya! Benarkah dia ,dia mengenakan gaun putih yang anggun,dan wangi semerbak bunga melati menyelimuti tubuhnya,wajahnya bercahaya.
            “Re,sekarang Aya bahagia,Aya sudah pergi jangan lupain Aya ya Re,kamu harus mewujudkan janji kita”  kudengar  ucapannya yang membuatku yang membuatku merinding,aku benar-benar gila , suara itu menghilang,kupandang jasad temanku itu dan berteriak “Aya...mana janjimu? Kenapa kau meninggalkan ku secepat ini  i love you you are the best,withot you i’m nothing Aya...tolong bangunlah”  aku memohon tanpa menghiraukan pandangan orang lain yang menganggapku tidak waras.
“Tetotet...totet...” astaga alarm menunjukkan pukul setengah enam , kulihat bantalku basah , aku mimpi ! iya mimpi buruk.Segera ku menelpon Aya untuk memastikan dia baik-baik saja.
           “Halo...Aya apa kamu baik-baik saja?”
           “Iya,aku baik-baik saja”
          “Syukurlah kalau begitu.

Rabu, 25 April 2012

Puisi : Darahku Terasa Berhenti

Tuhan ..
kenapa kau berikan cobaan seberat ini , tak sanggup aku menahan rasa sakit ini ..
Tuhan ..
kenapa kau biarkan aku menangis di tengah malam ,karena tak ada lagi cinta seperti dia ..
Tuhan ..
raga ku terasa tak berguna lagi di sini , biarkan aku kembali padaMu ..
Tuhan ..
inilah catatan terakhir yang bisa aku tulis dengan tangan yang hampir tak bisa bergerak , karena saat terakhir bersamanya membuatku ingin ikut dengan nya ,,
Tuhan ..
aku ingin semua orang tau aku hanya orang yang membutuhkan jiwa dan hanya dia ..
Tuhan ..
izinkan aku bertemu dengannya di tempat Mu yang abadi ..
selamat tinggal :)

Cerita Tragis Ku


Assalamualaikum wr.wb
Good Evening .. malam ini saya ingin berbagi pengalaman CINTA saya semoga bermanfaat  

Langsung aja ya ..
Dulu saya kelas 1 SMP saya sudah mengenal apa itu cinta tapi belum sepenuhnya tau sih ..
Di sinilah saya menemukan yang namanya first love ..
Memang indah awalnya .. tau nggak saya di tembak pas pulang sekolah dan saat itu hujan ,, romantis kann .. kebetulan dia kakak kelas saya ..
Tapi lucunya saya Cuma pacaran 2 hari :D haha
Namanya juga masih kecil nggak ngerti cinta”an ..
Wajar lah kalau lagi cinta monyet suka sama semua cowok” yang lewat ..
Dulu saya suka permainan hati cowok” yang bisa saya manfaatkan , setelah itu saya putusin .. :D
 Setelah saya lulus SMP saya menemukan seseorang yang cukup mengerti perasaan saya , saat itu aku berfikir untuk memanfaatkan dia juga tapi saat itu saya begitu terkesima dengan ketulusan hatinya sampai” saya tak tega menahan dia lama” di hati saya .. akhirnya kuputaskan untuk tidak berhubunan lagi secara spesial , walaupun kita nggak pacaran tapi dia mengangapku PERI KECIL nya :’(
KARMA inilah yang aku dapatkan , saat aku mencoba untuk mencintai dengan serius aku dipermainkan , saat aku menyadari saat itulah Allah membukakan pintu hatiku untuk selalu menyayangi .. aku percaya hal itu ..
Sekarang aku sudah belajar SETIA setelah semua tangis yang kulewati pelajaran yang kudapatkan sangat banyak ..
So , kalau kita ingin di sayangi,cintai , sayangi dan cintailah orang lain terlebih dahulu , sebelum kalian merasakan apa namanya PENYESALAN J

Hmmm .. curhatannya udah dulu soalnya mau pulang !!
Good Bye ..
Assalamuallaikum wr.wb

Minggu, 08 April 2012

Sesuatu Tentang Spongebob


Assalamualaikum Wr Wb.


    malam ini saya ingin posting tentang pelajaran. Pelajaran ini bersangkutan dengan film spongebob squerpants. Siapa yang tak kenal spongebob mrgreen..? Ia adalah salah kartun yang terkenal didunia. Dan di dalam filmnya itu terdapat 7 pelajaran yang dapat kita ambil. Para sobat mungkin selama ini hanya mengira kartun spongebob itu hanya film kartun yang konyol, yang tidak ada manfaatnya. Tapi tidak untuk saya, kartun ini memiliki banyak pelajaran pelajaran yg dapat kita ambil, dan bisa kita bawa di kehidupan sehari hari.
Berikut inikah 7 pelajaran yang dapat diambil dari Spongebob Squarepant.. Simak ya.. biggrin!!



1. Kedsiplinan

SpongeBob memiliki sikap kedisiplinan tinggi. Ia selalu berusaha untuk datang ke tempat kerjanya, yaitu Krusty Krab dengan tepat waktu. Terlambat beberapa detik saja membuat ia merasa bersalah.

2. Pekerja keras

Spongebob merupakan sosok pekerja keras. Ia sangat senang menjalani pekerjaannya sebagai koki di Krusty Krab. Tidak seperti Squid Ward, Spongebob menjadikan pekerjaannya sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak pernah memperdulikan berapa pun gajinya. Bahkan saat diberi hari libur pun Spongebob tetap bersi keras ingin masuk kerja.

3. Sikap hormat

Spongebob sangat menghormati dan menghargai atasannya, Mr. Krab. Ia selalu siap sedia untuk melakukan apa yang diperintahkan Mr. Krab.

4. Pegawai yang setia

Spongebob hanya ingin bekerja di Krusty Krab. Terbukti saat menjalani program pertukaran koki, ia selalu teringat Krusty Krab. Spongebob juga sangat takut dipecat karena kecintaannya bekerja di Krusty Krab.

5. Keceriaan

Spongebob selalu terlihat ceria kepada semua teman-temannya walau pun hal buruk menimpanya. Contohnya saat celananya robek, ia tetap mencoba ceria di hadapan teman-temannya.

6. Persahabatan

Dalam persahabatan, Spongebob juga sosok yang sangat peduli terhadap sahabatnya, Patrick. Bahkan mereka berjanji untuk menjadi BFF (Best Forever Friend) yang berarti sahabat atau teman selamanya.

7. Pantang menyerah

Walau pun berkali-kali gagal lulus tes dalam sekolah mengemudi, Spongebob tetap berusaha agar bisa lulus di sekolah tersebut demi mendapatkan SIM. Hal ini menunjukkan bahwa Spongebob memiliki sikap ketidakputusasaan, atau dengan kata lain pantang menyerah.

☺♥
Itulah 7 pelajaran yang dapat diambil dari tokoh film kartun Spongebob Squarepants itu. Jadi, walau pun terlihat konyol, masih mengandung nilai- nilai yang dapat dipetik dari Spongebob Squarepants. Cukup sekian saya ucapakan,
Assalamualaikum Wr. Wb

Hukum Ciuman Dalam Islam

Istilah pacaran tidak bisa lepas dari remaja, karena salah satu ciri
remaja yang menonjol adalah rasa senang kepada lawan jenis disertai
keinginan untuk memiliki. Pada masa ini, seorang remaja biasanya
mulai "naksir" lawan jenisnya. Lalu ia berupaya melakukan pendekatan
untuk mendapatkan kesempatan mengungkapkan isi hatinya. Setelah
pendekatannya berhasil dan gayung bersambut, lalu keduanya mulai
berpacaran.


Di kalangan remaja sekarang ini, pacaran menjadi identitas yang
sangat dibanggakan. Biasanya seorang remaja akan bangga dan percaya
diri jika sudah memiliki pacar. Sebaliknya remaja yang belum
memiliki pacar dianggap kurang gaul. Karena itu, mencari pacar di
kalangan remaja tidak saja menjadi kebutuhan biologis tetapi juga
menjadi kebutuhan sosiologis. Maka tidak heran, kalau sekarang
mayoritas remaja sudah memiliki teman spesial yang disebut "pacar".Lalu bagaimana pacaran dalam pandangan Islam???
Istilah pacaran sebenarnya tidak dikenal dalam Islam. Untuk istilah
hubungan percintaan antara laki-laki dan perempuan pranikah, Islam
mengenalkan istilah "khitbah (meminang". Ketika seorang laki-laki
menyukai seorang perempuan, maka ia harus mengkhitbahnya dengan
maksud akan menikahinya pada waktu dekat. Selama masa khitbah,
keduanya harus menjaga agar jangan sampai melanggar aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh Islam, seperti berduaan, memperbincangkan
aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan nafsu, dan melakukan
selayaknya suami istri.

mencium wanita yang bukan mahram dan bukan istrinya adalah perbuatan terlarang. Hal itu termasuk perkara yang mendekatkan seseorang pada zina. Nabi saw. bersabda: “Anak Adam tidak bisa lepas dari perbuatan (yang mengantarkannya kepada) zina, yang pasti akan menimpanya, yaitu zina mata adalah dengan melihat (aurat lawan jenisnya), zina telinga adalah dengan mendengar (kata-kata porno, rayuan dari wanita/pria yang bukan suami/istri), zina lidah adalah dengan ucapan (menggoda lawan jenis dengan rayuan dan kata-kata kotor/porno), zina tangan adalah dengan bertindak kasar, zina kaki adalah dengan berjalan (ke tempat maksiat), dan farji (kemaluan) yang menerima dan menolaknya,”(HR. Muslim).
para pria muslim diminta untuk menundukkan pandangan dari aurat wanita, juga dilarang menatap wanita dengan syahwat. Terlarang ia melanggar hal itu, apalagi sampai menciumnya.

Tapi tidak dipungkiri pada zaman sekarang ini hal itu sudah dipandang biasa. Itu semua karena pengaruh dari budaya luar. Itu semua tergantung dari kita sendiri. Kita mau melangkah ke perbutan maksiat atau tidak. Kita melakukan perbuatan itu berarti kita siap untuk mempertanggungjawabkan hal itu diakhirat nanti..

Selasa, 27 Maret 2012

Pedih


dalam hidup,aku terbiasa sakit
dalam hidup,aku terbiasa menangis
bukan pengecut ataupun pecundang
melainkan mata,yang tak mau mengerti arti perih hati ini
bagaikan karang di tepi pantai
yang semangkin terkikis di hantam ombak
mengambarkan seperti suasana hati
yang semangkin sakit seakan-akan mati
tak ada kata-kata yang mampu kurangkai
bukan tak bisa melainkan tak sangup
hanya gerak yang mampu ku tunjukan
betapa kecewanya hati ini,,saat kau pergi
Puisi ini karya : Didit